Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Magister Pertanian Tropika Basah (PS-MPTB) Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Tahun Akademik 2024/2025 yang dilaksanakan sebagai proses menyaring calon Mahasiswa sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Pelaksanaan proses penerimaan Mahasiswa baru dilakukan melalui beberapa tahap yaitu pendaftaran, seleksi administrasi, seleksi Tes Potensi Akademik (TPA) berbasis komputer dan seleksi wawancara. Pendaftaran Mahasiswa baru dilaksanakan pada tanggal 27 Februari – 16 Juli 2024 secara online melalui sistem pada laman https://pmb.unmul.ac.id
Jumlah calon Mahasiswa yang mendaftar dan lulus administrasi sebanyak 16 calon dengan pilihan minat Agronomi 4 orang, Agribisnis 4 orang, Teknologi Hasil Pertanian 1 orang, Proteksi Tanaman 3 orang dan minat Nutrisi Ternak 4 orang . Calon Mahasiswa yang telah lulus seleksi administrasi sesuai dengan syarat dan ketentuan dari PS-MPTB kemudian melaksanakan tahapan selanjutnya yaitu seleksi TPA berbasis komputer pada hari Selasa (23/7/2024) di Laboratorium Komputer Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Seleksi TPA berbasis komputer dilaksanakan pada Pukul 09.00 WITA.
Pada hari yang sama pukul 14.00 Wita kegiatan dilanjutkan dengan proses seleksi wawancara di Gedung Pascasarjana Pertanian Ruang Pertemuan 106 lantai 1. Tes wawancara dibagi menjadi beberapa kelompok, dengan masing-masing kelompok 1 penguji wawancara dan diakhiri dengan wawancara dari Koordinator PS-MPTB untuk semua kelompok. Penguji wawancara pada seleksi penerimaan Mahasiswa baru kali ini yaitu: Prof. Dr. Ir. Juraemi, M.Si., Dr. Ir. Sadaruddin, M.P., Dr. Muh. Ichsan haris, S.Pt., M.P., dan Koordinator PS-MPTB Dr. Ir. Ni’matuljannah Akhsan, M.P. Selama proses seleksi tes TPA dan seleksi wawancara ini terdapat 1 calon yang tidak hadir mengikuti tes untuk minat Agribisnis. Peserta yang dinyatakan lulus selanjutnya akan melakukan registrasi ulang pada Sistem Informasi Akademik (SIA) Universitas Mulawarman pada laman https://ais.unmul.ac.id/index.php/login sehingga calon tersebut secara administrasi terdaftar pada sistem dan dapat memprogramkan kuliahnya pada Kartu Rencana Studi (KRS) sehingga mahasiswa tersebut aktif secara akademik.
